Ini Efek Buruk Penerbangan Panjang Bagi Kesehatan!

Your Image alt

Saat ini naik pesawat terbang bukanlah perkara yang mahal. Masyarakat menengah ke bawah pun kini sudah bisa menikmati nyamannya terbang dengan diskon yang ditebar maskapai penerbangan, dari mulai harga ratusan ribu hingga jutaan.

Sayang, menurut direktur sumber daya keperawatan di PassportHealth, Victoria Sowards, menyebutkan jika penerbangan kerap menimbulkan masalah pada kesehatan. Uniknya, masalah ini bukan terletak pada terlalu seringnya terbang, melainkan dari panjangnya penerbangan tersebut.

Lebih lanjut lagi, perwakilan dari klinik wisata nasional di Amerika tersebut menyebut jika penerbangan yang memakan waktu lama, ternyata memiliki risiko yang lumayan banyak. Selain masalah jet lag, terkadang masalah kesehatan seperti deep-vein thrombosis atau pembekuan darah di kaki pun kerap menyerang.

Kondisi ini umunya disebabkan karena terlalu lama duduk dan kurang bergerak selama penerbangan. Kondisi deep-vein thrombosis ini umunya menyernag mereka yang sudah berusia lanjut. Walaupun begitu, kondisi ini bisa juga menimpa populasi muda.

Baca juga: Cara Ampuh Atasi Jet Lag Saat Travelling

Tidak hanya itu, menurut Victoria, deep-vein thrombosis pun bisa menimpa mereka yang melakukan perjalanan panjang dengan bis atau mobil pribadi. Intinya, deep-vein thrombosis ini disebabkan karena tubuh terlalu banyak duduk sehingga darah tidak mengalir dengan semestinya.

Walaupun begitu, Victoria menyebut jika kondisi ini memang lebih rentan terjadi pada mereka yang melakukan perjalanan penerbangan. Selain perjalanan panjang dengan posisi tubuh yang pasif, kondisi ini pun disebabkan karena tekanan udara di ketinggian yang menyebabkan hal ini terjadi.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Saat harus melakukan perjalanan lintas negara, atau bahkan lintas benua, penerbangan panjang memang sulit dihindari. Tapi jangan khawatir, seperti dilansir dalam Shape, deep-vein thrombosis bisa diatasi dengan cara mengubah perilaku selama dalam perjalanan.

Caranya, usahakan untuk tetap aktif dengan sesekali mengubah posisi duduk. Kalau tidak memungkinkan, cobalah untuk berjalan-jalan di dalam pesawat ketika melakukan penerbangan jarak jauh. Jangan lupa untuk melakukan peregangan sesering mungkin.

Kalau kamu punya riwayat penggumpalan darah atau penyakit kelainan darah lainnya, sebaiknya sering-seringlah berkonsultasilah dengan dokter sebelum melakukan perjalanan. Terkadang, mengonsumsi beberapa butir aspirin sebelum terbang, sangat dibutuhkan.

Sementara itu, kalau untuk membantu mengatasi masalah jet lag, kamu bisa mengonsumsi suplemen kesehatan melatonin yang berfungsi untuk membantu kamu tidur di tempat yang berbeda zona waktu. Selain itu, sangat disarankan untuk juga mengonsumsi suplemen makanan yang bisa membantu memelihara kesehatan tubuh, Brands saripati ayam. Ingat, kondisi tubuh yang prima sangat dibutuhkan agar jet lag tidak menyebabkan tubuh kita jatuh sakit.

Selamat mencoba!

Sumber:

http://bit.ly/2laEVoP

http://bit.ly/2kJQ27C

http://bit.ly/2kZ3TVU

http://bit.ly/2laG3Ja