Tak Cuma Karena Sedang Flu, Kena Sinar Matahari Juga Bisa Membuat Kita Bersin

Your Image alt

Sinar matahari yang terik ternyata tidak cuma membuat kulit kita merasa panas dan mata menjadi silau tapi juga membuat beberapa orang merasa hidungnya gatal lalu bersin-bersin. Kenapa ini bisa terjadi?

Bukan Karena Flu atau Pilek

Mungkin banyak dari kita yang menyangka bersin itu terjadi hanya karena sedang terkena pilek atau flu. Padahal sinar matahari yang terang juga bisa memicu reaksi bersin. Para ilmuwan yang infonya didapat dari situs healh.kompas.com mengungkapkan bahwa fenomena bersin autosomal dominan compulsive helio-ophthalmic outbursts of sneezing ini dialami oleh 10-35% dari populasi.

Tapi karena tidak dianggap berbahaya, fenomena ini belum diteliti secara mendalam oleh para peneliti. Cuma sedikit penelitian yang digelar untuk meneliti fenomena bersin yang disebabkan oleh sinar mahari yang terik.

Seorang dokter yang bernama Dr Roberta Pagon adalah salah satu dari sedikit ahli yang meneliti fenomena ini. Bekerja sebagai dokter anak di Seattle Children Hospital, ia mengaku memiliki pasien yang setiap kali matanya menatap matahari, reaksinya adalah langsung bersin-bersin. Tak cuma sekali, tapi sampai 3 kali berturut-turut.

Di sebuah konferensi ilmiah, Dr Roberta Pagon juga menemukan bahwa 4 dari 10 rekan sesama ahli medis juga ternyata mengalami kecenderungan bersin ketika menatap sinar matahari. Tak cuma menatap sinar matahari, bersin juga kadang terjadi ketika melihat sumber cahaya menyilaukan lainnya dan salah satunya adalah lampu blitz kamera.

Walaupun secara umum tidak berbahaya, gangguan atau fenomena bersin karena melihat sinar matahari yang terang atau sumber cahaya lain yang terang sangat mungkin membahayakan profesi tertentu, seperti pilot pesawat terbang yang membutuhkan konsentrasi tinggi walaupun sesekali harus terkena sinar yang menyilaukan.

Fakta Menarik Lain Tentang Bersin

Selain fakta bersin ternyata bisa disebabkan oleh sinar matahari, ada beberapa fakta tentang bersin lain yang sebaiknya kita ketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  1. Bersin bisa membuat detak jantung melambat

Saat terasa ada yang menggelitik di hidung kita akan mengambil napas dalam dan cenderung menahannya. Napas dalam-dalam itulah yang bisa membuat otot-otot dada menjadi kencang dan tekanan di dalam paru-paru meningkat. Hal ini berakiat pada menurunya tekanan darah dan detak jantung meningkat.

Saat bersin, kita membiarkan semua udara keluar, tekanan darah akan cepat lagi dan detak jantung akan melambat. Penurunan yang agak tiba-tiba ini bisa membuat jantung seperti berhenti bekerja.

  1. Mata otomatis akan tertutup saat bersin

Kenapa mata pasti akan langsung menutup saat bersin? Hal ini bisa terjadi karena refleks. Saraf-saraf yang ada di hidup memang terhubung dengan saraf yang ada di mata. Jadi saat bersin mata akan secara otomatis menutup atau berkedip.

  1. Kecepatan bersin bisa mencapai 10-35 mph

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Singapura menemukan bahwa kecepatan bersin bisa sampai 10 mph. Selain itu dalam sebuah acara TV MythBusters menemukan bahwa kecepatan bersin tak lebih dari 35 mph.

Sumber:

http://bit.ly/2zfSJpw

http://bit.ly/2zyXLOj

http://bit.ly/264H2dr