Bolehkah Salahkan Pekerjaan Jika Berat Badan Kita Naik?

Your Image alt

Karena alasan sibuk dan pekerjaan yang terus menumpuk, banya orang yang akhirnya mengabaikan aktifitas fisik dan salah satunya adalah rutin berolahraga. Bahkan tidak jarang karena dikejar setoran, kita akan begadang semalam suntuk untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas.

Kondisi inilah yang membuat anda yang sehari-hari beraktivitas di dunia kerja sangat rawan dengan kegemukan. Terlebih jika anda terbiasa bekerja dengan camilan, menghabiskan waktu makan di meja kerja, bekerja dengan risiko stres tinggi dan lainnya.

Kalau sudah begini, apakah kita harus menyalahkan pekerjaan ketika mengalami obesitas?

Sebaiknya jangan. Bagaimanapun juga, masalah olahraga, bukan tentang ada atau tidaknya waktu luang, tapi mau atau tidak anda meluangkan waktu tersebut. Pasalnya, anda sebenarnya masih bisa melakukan aktivitas fisik kapan saja dan dimana saja, walaupun sedang dikepung pekerjaan.

Sama halnya dengan stres, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang benar-benar sulit jika anda sudah siap dengan segala risikonya. Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan sekelompok peneliti Eropa, menyatakan jika stres pekerjaan tidak ada hubungannya dengan kegemukan.

Kesimpulan ini didapatkan setelah tim peneliti menganalisis delapan studi yang melibatkan lebih dari 6000 karyawan yang stres di kantornya, kemudian membandingkan dengan berat badan mereka. Bahkan penelitian ini pun diterbitkan dalam jurnal International Journal of Obesity.

Masih dalam penelitian yang sama, seperti dilansir dalam Intisari Online, kelompok karyawan yang tidak mengalami kegemukan, merupakan karyawan yang sudah berpengalaman dan terbiasa dengan kondisi stres pekerjaan. Dengan kata lain, obesitas bisa terjadi sesuai dengan reaksi anda menanggapi stres pekerjaan.

Lantas, bagaimana solusi agar bisa anteng bekerja tanpa khawatir obesitas?

Hal pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan memanfaatkan waktu sekecil mungkin untuk rutin berolahraga. Bahkan anda bisa sedikit mencurinya. Contoh, ketika pergi ke kantor, parkirkan kendaraan anda jauh dari tempat parkir, dan berjalanlah menuju kantor.

Selain itu, gunakan tangga untuk menuju kantor. Kalau tempat bekerja anda di lantai dasar, anda bisa mencuri waktu dengan berjalan ke pantry untuk sekedar mengambil air, lakukan peregangan di kursi kerja setiap 2 jam sekali, atau anda bisa mendatangi meja rekan kerja untuk berdiskusi, walaupun itu bawahan anda.

Mengenai stres, perlakukan pekerjaan sebagaimana mestinya. Anda boleh pusing dengan sejumlah target, tapi yakinlah kalau pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan maksimal. Jangan banyak mengeluh tentang pekerjaan, dan yang paling penting, nikmati pekerjaan anda!

Dengan cara tersebut, fisik dan mental anda pun akan lebih kuat untuk menghadapinya. Selamat bekerja!

Sumber :
http://bit.ly/2aLKD8b
http://bit.ly/2aO6A66
http://bit.ly/2baO1KW