Duduk didepan layar komputer merupakan aktivitas harian yang sulit dihindarkan. Bagaimana tidak, tuntutan pekerjaan akan menuntut anda untuk tetap fokus dan tidak beranjak dari tempat duduk. Minimalnya, anda harus duduk di depan komputer salam 8 Jam sehari.
Sepintas memang terlihat nyaman karena anda tidak perlu berjuang berjibaku dengan keringat dan debu untuk mendapatkan uang. Tapi dibalik itu, ternyata ada ancaman bahaya yang siap menerkam. Yup, dia adalah penyakit jantung. Penyakit khas orang kantoran!
Kenapa bisa seperti itu?
Seperti dilansir dalam Fox News, terlalu lama duduk dapat memicu pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan kalsium. Jika terus dibiarkan, lama kelamaan pembuluh darah tersebut akan tersumbat. Hal inilah yang menyebabkan anda berisiko lebih besar terserang penyakit jantung atau stroke.
Dalam sebuah penelitian, diterangkan jika tambahan setiap satu jam waktu duduk, berkaitan erat dengan peningkatan penumpukan kalsium di pembuluh darah koroner hingga 12 persen. Nah, penumpukan kalsium inilah yang menjadi gejala awal terjadinya penyakit jantung.
Penelitian yang melibatkan sebanyak lebih dari 2000 orang dengan usia rata- di atas 50 tahun. Selain itu, para peserta pun diukur aktivitas fisiknya dengan menggunakan alat pelacak khusus, dan tingkat kalsium dalam jantung mereka pun dipindai secara berkala.
Hasilnya, para peserta penelitian yang paling sedikit bergerak dan cenderung berusia lebih tua, lebih berisiko menderita penyakit diabetes, hipertensi dan cenderung mengalami kegemukan. Selain itu, mereka pun cenderung terserang penyakit jantung koroner.
Dalam pembahasan lainnya terkait bahaya duduk terlalu lama, Andrea Lacroix, PhD, selaku direktur Women Health Center of Excellence di Universitas California, menyatakan jika duduk terlalu lama berkaitan erat dengan masalah kardiovaskular.
Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine, menyatakan jika wanita yang berusia lanjut, dan hanya melakukan aktivitas duduk selama 11 Jam per hari, memiliki kecenderungan meninggal dunia dalam waktu sekitar 12 tahun.
Lantas, bagaimana agar kita tidak tergoda untuk duduk dalam waktu yang lama?
Menghindari aktivitas duduk memang sulit dilakukan, terutama untuk mereka yang sehari-hari bekerja di kantoran atau mereka yang berusia lanjut. Walaupun begitu, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi frekuensi duduk kita, yakni :
- Mencuri-curi waktu dengan mengambil air atau melakukan peregangan di sela jam kerja
- Membatasi penggunaan gadget, terutama untuk anda yang hobi bermain games dan berselancar di dunia maya.
- Menyadari bahaya duduk, dan fokus kepada peningkatan kualitas hidup.
- Rutin berolahraga, minimal 30 menit per hari.
Dengan pembahasan diatas, semoga anda bisa segera menyadari potensi bahaya dari terlalu banyak duduk. Selamat mencoba!
Sumber :
http://bit.ly/2ykyiI6
http://bit.ly/2g61kQX
http://bit.ly/2hLmDLm