Category: Artikel

Belakangan ini tren pengobatan tusuk jarum, atau akupunktur, terus berkembang. Bahkan ketika berjalan ke pusat Kota, banyak klinik-klinik sederhana yang menyajikan pengobatan asal China ini. Selain diklaim aman, konon katanya akupunktur efektif mengobati berbagai masalah kesehatan, termasuk asam lambung.

Selain itu, pengobatan alternatif ini pun banyak dipilih karena banyak orang yang sudah merasaan reaksi positifnya, dan sangat jarang ada keluhan pasien yang menderita efek samping.

Benarkah klaim tersebut, atau ini hanya strategi cari untung saja?

Menurut dr Ainil Masthura, spesialis akupuntur dari RS Evasari Awal Bros, masalah asam lambung, atau yang dalam bahasa medis dikenal dengan nama Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), merupakan kondisi naiknya asam lambung karena katup lambung yang tidak berfungsi dengan baik.

Kondisi ini umumnya disebabkan karena asam lambung yang naik menuju esofagus. Hal inilah yang membuat penderita asam lambung akan mengalami rasa nyeri di ulu hati, atau merasakan sensasi terbakar di bagian dada, pahit di mulut dan lainnya.

Untuk mengatasinya, banyak cara yang bisa anda lakukan, salah satunya dengan menggunakan tekni akupuntur. Pengobatan ini bekerja dengan cara membantu mengatasi sekresi asam lambung yang berlebihan, hingga akhirnya mampu mempercepat kontraksi usus dan lambung.

Jika sudah diraih dengan maksimal, maka makanan pun tidak akan terlalu lama diam dalam lambung. Selain itu, akupuntur pun efetif untuk memperkuat spincter esophagus, yang bisa menyebabkan pengembalian cairan lambung ke esophagus tidak terjadi.

Untuk bisa melakukannya dengan baik, sebaiknya lakukan pengobatan ini di klinik akupuntur yang sudah terpercaya, dan harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli dan bersertifikasi. Selain itu, pastikan jarum yang digunakan dalam proses pengobatannya benar-benar steril.

Tidak hanya asam lambung

Tidak hanya mampu mengobati masalah kesehatan seperti asam lambung, akupuntur pun diketahui dapat mengatasi berbagai masalah sistem pencernaan lainnya, termasuk mengatasi diare, mual, mulas, sulit kencing, infeksi saluran kemih, ketegangan PMS dan lainnya.

Selain itu, teknik pengobatan asal China ini pun bisa mengatasi masalah mata, termasuk rabun, katarak dan sejumlah masalah kesehatan lainnya. So, sebelum menempuh pengobatan medis yang mungkin akan menelan biaya banyak, kenapa nggak coba akupuntur. Setuju?

Sumber
http://bit.ly/2aCKkAS
http://bit.ly/2biEG8e
http://bit.ly/2bhbnzR

Banyak yang lebih memilih makan di restoran karena rasa makanan yang lebih lezat. Selain itu, makan direstoran pun kerap dijadikan sebagai penjaga gengsi, melakukan pertemuan dan lainnya. Dengan kata lain, bukan hanya lidah saja yang dimanjakan, anda pun akan merasa lebih keren ketika makan di restoran.

Walaupun begitu, ada dampak mengerikan yang bisa terjadi ketika anda rutin makan di restoran, terutama restoran cepat saji. Makanan yang disajikan mereka kebanyakan hanya terfokus kepada rasa, tanpa memperhatikan kualitas nutrisi dari makanan yang disajikannya.

Terus, gimana dong solusinya?

Eric M. VanEpps, PhD, peneliti postdoctoral di Penn Center for Health Incentives and Behavioral Economics, menyatakan jika memesan makanan 1 jam sebelum jam makan siang atau malam, efektif untuk mengurangi kemungkinan anda mengonsumsi makanan berlemak.

Hal ini disimpulkan setelah Eric melakukan penelitian bersama Perelman School of Medicine University of Pennsylvania dan Carnegie Mellon University, dimana tim peneliti yang dipimpinnya melakukan tiga studi utama dengan fokus pada pesanan makan siang secara online dan pilihan makan siang di restoran.

Berdasarkan percobaan yang dilakukannya, seperti dilansir dalam Yahoo News, sebanyak 885 mahasiswa dan karyawan, ketika mereka hanya memiliki waktu terbatas untuk memilih makanan, mereka akan lebih cenderung memesan hidangan yang tinggi kalori dan kaya lemak.

Hal inilah yang membuat konsumsi makanan di restoran, berkaitan erat dengan kegemukan dan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah, yang menjadi penyebab utama penyakit jantung, darah tinggi, stroke dan masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, Shira Lenchewski, MS, RD, selaku ahli gizi selebriti di Los Angeles, menyatakan jika para peserta penelitian yang memiliki waktu lebih lama untuk memikirkan makannya, akan cenderung sadar dengan tujuan kesehatan jangka panjang, dan akhirnya mengabaikan rasa dengan memilih makanan sehat.

Lebih lanjut lagi, Lenchewski menyatakan jika hasil penelitian ini bisa juga diimplementasikan dengan cara, anda bisa mengunjungi situs resmi restoran tersebut dan membidik beberapa menu yang disajikan di sana. Setelah itu, langsung pesan makanan tersebut ketika anda tiba di sana.

Inti dari penelitian ini adalah, meningkatkan kesadaran anda untuk memilih makanan sehat, dan sadar dengan bahaya makanan kaya lemak dan mengandung kolesterol tinggi. So, anda tertarik mencoba ide brilian dari penelitian tersebut?

Sumber :
http://bit.ly/2biwXpl
http://bit.ly/2aYclPH
http://bit.ly/2aCHdcs
http://bit.ly/2biwXpl

Selama ini, para penderita batu ginjal hanya punya sedikit pilihan untuk mengatasi penyakitnya. Kalau tidak dengan terapi obat, biasanya penangannya berupa terapi laser atau jalan terkahir adalah, dengan melakukan operasi pengangkatan batu ginjal.

Untuk batu ginjal yang masih lunak, terapi dengan obat bisa jadi pilihan terbaik. Walaupun begitu, anda harus hati-hati, terutama terapi obat tradsional. Yang dikhawatirkan, batu ginjal yang anda derita akan hancur bersama dengan hancurnya ginjal. Serem bukan?

Sedangkan untuk batu ginjal tingkat menengah, anda bisa menjalani terapi laser, atau operasi pengangkatan batu ginjal untuk yang sudah sangat parah. Tapi sayang, kebanyakan penderita batu ginjal baru mengetahui penyakitnya ketika sudah masuk dalam tahap lanjut. Inilah alasan kenapa jalur operasi banyak dipilih.

ESWL Jadi pilihan terbaik

Beruntunglah anda hidup di zaman dimana dunia kedokteran sudah berkembang pesat. Kini, untuk mengembalikan fungsi ginjal tidak harus dengan pembedahan. Pasalnya, sekarang ini ada metode baru yang dinamakan terapi Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy atau yang disingkat ESWL.

Dengan menggunakan metode ini, batu ginjal akan dihancurkan tanpa jalur operasi, dan langsung dikeluarkan lewat saluran kencing. Terdengar mudah dan menggiurkan bukan?

Dalam keterangannya, Charles Martamba Hutasoit, dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, menjelaskan jika terapi ESWL menggunakan gelombang suara kejut untuk menghancurkan batu ginjal hingga akhirnya jadi pecahan kecil dan sangat halus.

Cara terapinya sendiri cukup mudah. Anda hanya disuruh untuk berbaring, dengan tubuh yang didekatkan dengan alat ESWL. Setelah itu, dokter akan melihat posisi batu ginjal dengan radiasi sinar X-ray dan USG, setelah itu gelombang suara kejut pun akan langsung diarahkan tepat di bagian batu ginjal.

Dari layar monitor, kemudian tim dokter akan bisa langsung melihat apakah batu ginjal tersebut sudah berhasil dihancurkan atau tidak. Biasanya, terapi ini akan berlangsung singkat, hanya sekitar 1 jam. Uniknya lagi, anda tidak perlu dibius.

Apakah terapi ini menyakitkan?

Tentu saja tida. Jahonus menyataan jika terapi ini rasanya seperti dijepret karet. Bahkan bagi beberapa orang, anda akan merasa seperti sedang dipijat, dan saking nikmatnya anda bisa tertidur di ruang perawatan.

Johanus menambahkan, terapi ESWL ini aman untuk segala usia. Hanya saja, sebelum menjalani terapi, anda akan menjalani pemeriksaan lainnya, dari mulai cek fungsi ginjal, dan melihat apaah anda memiliki gangguan perdarahan atau tidak.

Istimewanya lagi, kemampuan terapi ESWL untuk menghancurkan batu ginjal pun tergolong komplit, bahkan hampir semua jenis batu ginjal. Hanya saja, khusus dengan batu ginjal yang mengandung kalsium, terapi ini dipastikan anggak akan mempan. Cuma jalur operasi yang bisa mengangatnya.

Bagaimana menurut anda? Tertarik untuk menjalani terapi ESWL ini?
Sumber :
http://bit.ly/2b1j8YD
http://bit.ly/2aQp0oY
http://bit.ly/2b2EzLe
http://bit.ly/2aLmpeq

Internet, sumber segala informasi, termasuk berbagai info kesehatan. Mulai dari gejala, penyebab dan cara mengobati atau mencegah suatu penyakit bisa dengan mudah ditemukan di dunia maya. Karena sangat mudah inilah banyak orang kemudian melakukan diagnosa penyakit hanya dengan mencari informasi yang ada di internet.

Bahkan, tidak sedikit pula yang kemudian tidak ragu mengonsumsi obat yang mereka dapatkan informasinya dari internet tapa konsultasi dengan dokter. Amankan diagnosis hanya berdasarkan info dan tips kesehatan yang ada di dunia maya?

Diagnosis Penyakit Melalui Wikipedia?

Dari sekian banyak situs yang menyajikan informasi di dunia maya, satu situs yang menyajikan berbagai informasi mulai dari biografi orang terkenal sampai informasi kesehatan adalah situs Wikipedia.

Situs ini memang menyajikan info yang cukup lengkap, melakukan diagnosis hanya berdasarkan info yang ada di situs ini adalah ide yang sangat buruk dan sebaiknya tidak Anda lakukan. Kenapa? Walaupun seringkali menyajikan info yang benar, tidak jarang info yang disajikan di situs ini mengandung beberapa kesalahan faktual.

Menurut Robert Hasty dari Campbell University, Amerika, seperti dilansir Daily Mail, 27 Mei 2014, artikel-artikel yang ada di Wikipedia tidak melalui proses ulasan para dokter sebagaimana jurnal kedokteran pada umumnya.
Situs wikipedia tidak seperti ensiklopedia tradisional karena memungkinkan penggunanya untuk membuat, menghapus dan mengedit isi artikel. Inilah yang menurut Robert Hesty yang membuat risiko kesalahan info di artikel yang ada di wikipedia menjadi tinggi.

Wajib Konsultasi dengan Ahlinya

Mencari informasi melalui internet memang tidak dilarang, tapi jika sudah melakukan diagnosis tanpa konsultasi dulu dengan dokter hal ini sudah menjadi tindakan yang tidak dibenarkan. Selengkap apapun informasi di dunia maya, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter.

Kepala Bombay Psychiatric Society, Dr. Kersi Chavda, seperti dikutip dari laman Idivo.com, mengungkapkan bahwa banyak sekali info dan tips kesehatan di internet yang belum tentu berasal dari orang yang kompeten di bidang kesehatan. Bahkan info yang ada di situs resmi kesehatan pun belum bisa dijadikan sumber untuk melakukan pengobatan sendiri.

Dunia maya (internet) memang sumber informasi yang baik dan lengkap. Tapi ingat, info-info tersebut tidak bisa dijadikan alat diagnosa penyakit apapun. Jangan sekali-kali mendiagnosa penyakit sendiri, apalagi kemudian membeli obat tanpa resep dari dokter dan hanya berdasarkan info yang ada di dunia maya.

Jadikan informasi dan tips kesehatan yang ada di dunia maya (internet) sebagai pengetahuan tambahan tentang kesehatan saja. Selebihnya biarkan dokter yang merupakan ahlinya dalam bidang kesehatan, yang mendiagnosa penyakit dan memberi Anda resep obat untuk mengobati penyakit yang Anda derita. Ingat, risiko mendiagnosa penyakit sendiri sangat besar dan Anda tentu tidak ingin penyakit yang Anda derita malah bertambah parah.

Sumber:
http://bit.ly/2C4QTGD
http://bit.ly/2ygpM8u
http://bit.ly/2C6rQCO
http://bit.ly/2BUTgLc

Berapa lama Anda duduk di kursi kantor setiap harinya? Sebagian besar mungkin akan menjawab 6-8 jam yang memang merupakan waktu kerja standar yang ditetapkan oleh sebagian besar perusahaan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Current Cardiovascular Risk Result AS pada tahun 2013, mereka yang sehari-hari bekerja di kantor biasa duduk selama 6 jam per hari.

Duduk yang merupakan aktivitas minim pergerakan tersebut sering dihubungkan dengan peningkatan penderita penyakit jantung atau yang paling ringan adalah sakit punggung yang merupakan salah satu gangguan tulang belakang.

Dari beberapa info kesehatan pasti Anda pernah mendengar bahwa duduk terlalu lamalah yang menyebabkan datangnya berbagai penyakit, seperti sakit punggung. Tapi ternyata, ada seorang pakar yang memiliki pendapat lain. Esther Gokhale, ahli penyakit punggung asal Amerika Serikat berpendapat masalahnya adalah pada posisi duduk dan bukan durasi Anda duduk tiap harinya di kantor.

Lalu, bagaimana posisi duduk yang benar agar tulang punggung kita tidak mengalami gangguan?
Posisi Duduk yang Benar
1. Duduklah dengan posisi tegak, punggung lurus dengan bahu ke belakang. Jika Anda merasa bagian bokong Anda sudah menyentuh bagian belakang kursi kantor, itu tandanya Anda sudah duduk dengan benar.
2. Tekuk lutut di sudut yang tepat. Saat duduk di kursi kantor, pastikan lutut Anda posisinya lebih rendah dari pinggul Anda. Ini penting supaya posisi duduk Anda di kursi kantor proporsional.
3. Jangan silangkan kaki. Biasanya di bawah meja ada sebuah pijakan (palang) yang fungsi sebenarnya adalah agar Anda duduk dengan posisi yang benar. Karena itulah daripada menyilangkan kaki, berpijaklah pada pijakan tersebut dan jika tidak ada mungkin ada baiknya Anda menempatkan sebuah pijakan berupa bangku kecil atau yang lain agar posisi duduk menjadi sempurna.
4. Dekatkan kursi dengan meja kerja. Semakin dekat kursi dengan meja kerja, akan semakin ringan juga tugas otot tubuh Anda. Dengan demikan, otot tubuh akan terasa lebih ringan dan Anda bisa bekerja dengan lebih nyaman bebas dari sakit punggung.
5. Istirahatkan lengan dan siku

Agar bahu terasa lebih rileks dan tidak membebani punggung Anda, sesekali renggankan lengan dan siku Anda.
Penyebab Gangguan Pada Punggung Lainnya

Selain posisi duduk yang tidak tepat, inilah beberapa penyebab rasa nyeri pada punggung.
1. Membawa beban terlalu berat.
2. Terlalu sering atau terlalu lama emakai sepatu dengan hak yang terlalu tinggi.
3. Terlalu sering mengapit telepon antara bahu dan leher.

Agar tidak terkena sakit punggung, duduklah dengan posisi yang benar dan hindari 3 hal di atas ini yang bisa menyebabkan punggung Anda terasa nyeri. Saat di kantor juga sebaiknya jangan hanya duduk, sesekali berjalanlah dan melakukan senam ringan agar tubuh terasa tidak kaku dan menjadi lebih segar.

Jika memang punggung sudah terasa nyeri cukup lama, ada baiknyasegera hubungi dokter untuk berkonsultasi dan jangan lupa untuk meminta tips kesehatan bagaimana agar rasa nyeri tersebut tidak lagi Anda rasakan.

Sumber:
http://bit.ly/2BCs87v
http://bit.ly/2nRxSEw
http://bit.ly/2z2AQtq

Makan dengan dipecat, mungkin banyak dari Anda yang belum tahu mengapa hanya makan kekenyangan bisa membuat Anda dipecat. Memang keduanya tampak tidak ada hubungannya, tapi setelah membaca artikel ini lebih lanjut Anda akan menemukan hubungan erat antar keduanya.

Mengantuk, Efek Terlalu Banyak Makan

Menurut sebuah info kesehatan dari situs femina.co.id, Emilia Achmadi M.Sc., seorang ahli nutrisi mengatakan bahwa rasa kantuk berhubungan erat dengan makanan yang Anda konsumsi terutama nasi. Karena terlalu banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi membuat kita mudah menjadi mengantuk.

Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana, seperti nasi putih apalagi tidak ditemani oleh sayur dan buah akan membuat Anda merasa lebih mudah mengantuk. Jika sudah mengantuk, sudah pasti Anda akan kesulitan konsentrasi mengerjakan pekerjaan di kantor. Kehilangan konsentrasi dan tidak fokus akan membuat banyak pekerjaan yang terlantar.

Mengonsumsi nasi putih dan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana lainnya tidak dilarang karena memang dibutuhkan oleh tubuh. Tapi jumlahnya tidak berlebih dan disertai pulau dengan mengonsumsi sayur-sayuran dan juga buah-buahan.

Pekerjaan Terlantar, Pekerjaan Melayang

Pekerjaan yang terlantar dan tidak selesai sesuai deadline sudah pasti tidak akan disukai oleh para atasan jika sudah atasan Anda saja sudah tidak terkesan dengan performa Anda. Atasan yang tidak terkesan pasti akan membuat kemungkinan Anda kehilangan pekerjaan menjadi lebih besar.

Siapa yang rela terkena PHK? Pasti tidak ada karyawan yang rela di-PHK. Selain akan kehilangan sumber penghasilan, mereka juga harus berjuang mencari lowongan kerja dan bersaing lagi dengan para pencari kerja lainnya yang jumlahnya sangat banyak demi mendapatkan kembali pekerjaan.

Batasi Juga Makanan yang Mengandung Garam Tinggi dan Berkarbonasi

Tidak hanya harus membatasi konsumsi makanan berkarbohidrat sederhana, seperti nasi putih, Anda juga sebaiknya membatasi makanan yang mengandung garam terlalu tinggi karena bisa membuat Anda cepat lelah. Sifat sodium sebagai elektrolit yang menarik cadangan air dalam tubuh lah yang membuat tubuh terasa lebih cepat lelah.

Terlalu banyak kandungan garam dalam tubuh bisa membuat tubuh Anda menarik air yang berada di lokasi yang tidak semestinya, seperti di dalam jaringan intersitial paru-paru dan juga aliran darah. Inilah yang bisa menyebabkan Anda merasa sedikit sulit saat bernapas, lelah dan juga tidak berenergi.

Kadar karbondioksida di dalam tubuh juga akan meningkat dan karena sebagian besar minuman berkarbonasi tinggi kandungan kafeinnya, minuman jenis ini menjadi kurang baik untuk kesehatan tubuh Anda.

Sumber:
http://bit.ly/2jAkQK9
http://bit.ly/2jQXaOz
http://bit.ly/2Ae1I7P
http://bit.ly/2yh7mo1

Macet dan polusi udara merupakan pemdangan sehari-hari di Kota besar. Dampaknya sudah jelas, selain menyebabkan peningkatan masalah penyakit paru-paru dan ISPA (infeksi saluran pernafasan), polusi udara dan mancet pun beriko mendatangkan stress dan dampak buruk kesehatan lainnya.

Tapi apakah kamu tahu kalau polusi bisa menyebabkan hipertensi juga?

Sebuah penelitian yang dilakukan WHO di Norwegia, Denmark, Swedia, Jerman dan Spanyol, menemukan sebuah fakta yang menyatakan jika setiap mikrogram udara kotor yang terhirup ke dalam tubuh, mengandung bahan kimia seperti debu mineral, karbon hitam, amonia, sulfat dan lainnya.

Setelah itu, semua bahan berbahaya tersebut kemudian menembus masuk ke dalam paru-paru. Tidak hanya itu, paparan kronis dari partikel tersebut berkontribusi juga terhadap peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk merusak pembuluh darah dan peningkatan risiko penyakit hipertensi.

Dalam keterangannya, Barbara Hoffmann, selaku profesor kesehatan dari Centre for Health and Society di Heinrich-Heine-University of Dsseldorf, Jerman, menyebutkan jika hasil penelitian ini membuktikan jika paparan polusi udara dalam jangka waktu yang lama, sangat berbahaya dan bisa jadi masalah kesehatan yang sangat serius.

Hal inilah yang membuat pihaknya menekan otoritas terkait untuk memberlakukan tingkat ambang batas polusi udara yang diperbolehkan. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan solusi dari masalah polusi udara yang hingga kini sulit untuk ditaklukan.

Bahaya serata obesitas

Tidak hanya itu, penelitian yang dipublikasikan dalam European Heart Journal ini pun menyebutkan jika orang dewasa yang rutin berkubang dalam polusi tingkat tinggi, sangat rentan terhadap tekanan darah tinggi ketimbang mereka yang hidup di daerah minim polusi.

Bahkan penelitian ini membandingkan jika risiko hipertensi yang disebabkan polusi ini setara dengan efek yang dihasilkan obesitas dengan indeks massa tubuh antara 25 s/d 30. Dengan melihat fakta ini, jelas polusi udara merupakan ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat luas.

Uniknya lagi, polusi udara pun memiliki efek berbeda terhadap fungsi normal tubuh. Contohnya saja untuk polusi udara, kondisi ini bisa menyebabkan masalah fungsi jantung dan pembuluh darah, termasuk bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung dalam lainnya.

Sedangkan untuk polusi suara yang bersumber dari kebisingan kota, sangat berisiko menyebabkan peradangan lokal dan sistemik, meningkatkan risiko stress, penurunan mood, mengganggu keseimbangan fungsi sistem saraf dan hormon.

Terus, gimana dong solusinya?

Selain berharap solusi dari pihak berwenang, kamu pun sebenarnya bisa melakukan upaya pencegahan sendiri dengan selalu menggunakan masker ketika akan beraktivitas di luar ruangan. selain itu, konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, jauhi rokok, minuman beralkohol dan rutinlah berolahraga.
Dengan menjalankan pola hidup sehat, diharapkan dampak buruk yang ditimbulkan akibat polusi ini bisa dikurangi. Selamat mencoba!
Sumber:
http://bit.ly/2fZhNUH
http://bit.ly/2gCsqNq
http://bit.ly/2fGsqe7

Saat berenang, tubuh langsung bersentuhan dengan air. Rasanya segar dan seolah seluruh beban yang ada di kepala, tercuci habis oleh kesegaran air yang jernih. Tidak hanya itu, dalam sebuah penelitian pun dinyatakan jika berenang efektif mengusir stres.

Nah, ternyata tidak hanya stress lho. Masih banyak manfaat lainnya yang dirasakan otak saat kamu rutin berenang. Berikut merupakan manfaat berenang yang sehatkan organ otak, seperti dilansir dalam Medical Daily.

Meningkatkan Fungsi Kognitif

Saat berenang, aliran darah menuju ke otak akan jauh lebih maksimal. Kondisi ini terbukti efektif untuk membantu meningkatkan memori, kejernihan otak, meningkatkan mood, menjaga fokus agar teteap terjaga dengan baik, dan memperlancar aliran darah ke otak.

Menurut Bob Prichard, selaku pelatih atlet renang Amerika untuk Olimpiade, menyatakan jika berenang bermanfaat untuk mengalirkan darah ke bagian otak, bahkan aliran darah ini jauh lebih deras ketimbang olahraga darat lainnya, seperti lari, menarik dan lainnya.

Memperbaiki Mood

Sebenarnya, tidak hanya renang saja, hampir seluruh olahraga dapat melepaskan faktor neurotropik di otak, yang bernama endorfin. Nah, hormon inilah yang terbukti sangat baik untuk mengurangi stres, menghilangkan mood buruk dan kecemasan.

Menurut Dr.David Coppel, selaku pakar neuropsikologi, menyatakan jika renang dan olahraga lainnya, sangat efektif untuk mengurangi gejala depresi, merangsang produksi hormon bahagia, mengurangi panik, kesedihan dan berbagai kondisis psikologis lainnya.

Meningkatkan Daya ingat

Saat berenang, kerusakan sel otak akan diperbaiki, dan yang sudah mati akan diganti dengan yang baru dengan menggantikan neuron yang hilang di hipokampus, yang merupakan bagian otak yang terlibat dalam kemampuan belajar dan memori.

Lebih dari itu, ketika kita melakukan olahraga renang, oksigen yang dibutuhkan jauh lebih besar ketimbang olehraga lainnya, hal inilah yang akan membuat aliran oksigen ke otak pun akan lebih besar, sehingga jika dilakukan secara rutin, kondisi ini efektif untuk meningkatkan daya ingat.

Meningkatkan Kemampuan Belajar

Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2012 silam, menyimpulkan jika kebiasaan berenang yang sudah dilakukan seja usia muda, efektif untuk meningkatkan fokus dan kemampuan belajar anak-anak. Hal ini terlaksanak berkat mereka sudah terbiasa meningkatkan kemampuan koordinasi otak dan tubuh sejak dini.

Selain itu, gerakan dalam renang pun ternyata efektif untuk membantu perkembangan serat saraf di corpus callosum, yang merupakan bagian otak yang berperan dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi, meningkatkan keterampilan motorik visual, dan keterampilan menangani tugas-tugas matematis.

Sumber:
http://bit.ly/2eBzdcp
http://bit.ly/2fGmTnZ
http://bit.ly/2fKO3xl

Pengembangan tekologi tidak hanya di sektor komunikasi saja, sekarang ini banyak ilmuwan yang mulai merancang teknologi canggih untuk dunia kuliner, salah satunya yang dilakukan para ilmuwan muda dari University of London yang tengah mengembangkan alat makan baru berupa sendok berteknologi tinggi.

Waduh, serius nih. Apa sih kelebihan dari sendok kekinian ini?

Dilansir dalam Fox News, sebuah produk sendok canggih bernama Taste Buddy ini bukan sendok sembarangan lho. Pasalnya, para peneliti menjanjikan jika kamu makan dengan sendok ini, maka kepuasan rasa gurih dan manis di lidah akan bisa terpenuhi dengan sempurna.

Taste Buddy sendiri merupakan sendok elektronik yang bekerja dengan cara memicu kepuasan makan dengan menggunakan arus listrik ringan. Dengan teknik ini, secara otomatis organ otak akan berpikir jika kamu saat itu sedang makan sesuatu yang sangat lezat.

Padahal dalam kenyataannya, ketika sendok itu masuk ke mulut, kamu sedang mengonsumsi makanan yang sangat hambar, tanpa bumbu, tanpa gula dan garam. Dengan demikian, risiko karena konsumsi gula dan garam bisa diminimalisir, tanpa harus kehilangan kesempatan mencicipi makanan lezat.

Sendok berteknologi tinggi tersebut baru saja diresmikan dalam konferensi ilmu pengetahuan khusus buat orang-orang muda di Inggris. Hanya saja, pengembangan sendok ini memang terlaksana berkat bantuan Profesor Adrian Cheok yang membimbing para mahasiswa di University of London, Inggris.

Dalam keterangannya, Dr. Cheok menyatakan jika selama ini banyak sekali anak-anak yang benci dengan sayuran dan makanan hambar. Mereka selalu ingin makan dengan masakan yang gurih atau manis, padahal makanan-makanan tersebut punya dampak buruk jika dikonsumsi secara berlebih.

Untuk mengatasi masalah ini, dirinya pun kemudian berinisiatif untuk membuat sebuah perangkat yang bisa membuat rasa makanan sehat sayuran terasa sangat enak, bahkan jauh lebih enak ketimbang rasa cokelat, atau lebih gurih ketimbang junk food dan makanan favorit anak-anak lainnya.

Dalam prakteknya, Dr. Cheok menyatakan jika The Taste Buddy tebukti efektif untuk merangsang lidah agar bisa merasakan rasa gurih dan manis yang dikeluarkan oleh makanan. Dengan cara penipu lidah ini, maka jutaan anak di seluruh dunia akan terselamatkan dari obesitas dan hipertensi dini.

Sayang, Dr. Cheok tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana produk ini akan dipasarkan dan perusahaan mana yang akan menggarapnya. Hanya saja, jika melihat fungsinya yang cukup unik, tentu kita berharap jika teknologi sendok kekinian ini tidak hanya ditujukan bagi anak-anak saja. Setuju?

Sumber:
http://bit.ly/2grmtU4
http://bit.ly/2fLpdNJ
http://nym.ag/2gdNGfe

Pada 28 November 2017, BRAND’S® Saripati Ayam kembali mengadakan BRAND’S® Health Award 2017 di Aston at Kuningan Suites, Jakarta. Sebuah ajang penghargaan tahunan untuk mempopulerkan gaya hidup sehat ini telah memasuki tahun ketiga sejak digelar pertama kali pada tahun 2015 lalu. Penghargaan-penghargaan pada acara BRAND’S® Health Award 2017 ini diberikan kepada sosok-sosok inspiratif yang telah menerapkan dan berkontribusi nyata mempromosikan gaya hidup sehat kepada masyarakat Indonesia.

Acara pagi itu dibuka dengan sambutan oleh Bapak Agus Setio Joewono selaku Vice President & General Manager Suntory-BRAND’S Indonesia. Dalam sambutannya, Bapak Agus mengatakan, “Hal ini merupakan bentuk dukungan kami pada program kesehatan yang digalakkan pemerintah, seperti program Gerakan Masyarakat Sehat.” Bapak Agus juga menambahkan, “Sehat saja tidak cukup, tapi kita butuh kecerdasan yang menguatkan kesehatan fisik juga mental untuk mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas bagi Indonesia.”

Sesi diskusi

BRAND’S® Health Award 2017 dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama dr. Lily S. Sulistyowati, MM selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Fiastuti Witjaksono, M.S, SpGK selaku dokter spesialis gizi klinik dan Ketua Departemen Ilmu Gizi FKUI, dan, Bapak Agus Setio Joewono selaku Vice President & General Manager Suntory-BRAND’S Indonesia.

Memasuki puncak acara, penghargaan diberikan kepada para pemenang di tiap kategori. Tahun ini, BRAND’S® Health Award 2017 menetapkan lima kategori penghargaan, yaitu Kategori Inspiring Gen Sehat Cerdas, Kategori Influential Health Community, Kategori Inspirational Health Promoter, Kategori Inspirational Local Leader, dan Kategori Noble Health Promoter.

Para Pemenang BRAND’S® Health Award 2017

Pemenang dan profil penerima Penghargaan BRAND’S® Health Award 2017 adalah:

• Kategori Inspiring Gen Sehat Cerdas: Melanie Putria

Melalui media sosial, Melanie berbagi aktivitasnya saat berolahraga dan kerap memotivasi masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan mereka. Saat ini, Melanie tengah menekuni olahraga marathon yang dilakukannya sejak tahun 2011, dan telah mengikuti beberapa event marathon baik dalam skala nasional maupun internasional.

• Kategori Influential Health Community: Komunitas Ayah ASI

Sebuah komunitas online yang terbentuk dari hasil pembahasan sekelompok ayah tentang pentingnya dukungan dan peran ayah dalam pemberian ASI kepada sang buah hati. Akun Twitter @ID_AyahASI diluncurkan pada 27 September 2011 sebagai wadah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan seputar ASI, dan bagaimana menjalankan peran terbaik sebagai seorang suami dan ayah. Saat ini Ayah ASI sedang menyusun “Pemetaan Ruang Menyusui di Indonesia” untuk memudahkan para Ibu memberikan ASI saat berada di luar rumah.

• Kategori Inspirational Health Promoter: Yali Inggibal

Sejak 2013 Yali aktif memberikan edukasi untuk mengubah kebiasaan masyarakat Wamena yang masih BAB di sungai agar beralih menggunakan jamban atau WC umum. Agar mudah diterima masyarakat, Yali melakukan sosialisasi pembuatan jamban dari rumah ke rumah dan memberi alternatif material pembuat jamban dengan mengganti bahan semen dengan abu kayu. Hingga Juni 2017 telah ada 243 jamban abu tungku yang telah dibangun Yali bersama masyarakat Wamena. Saat ini, masyarakat Wamena lebih sadar akan kebersihan dalam BAB dan jumlah anak yang meninggal karena diare menurun drastis.

• Kategori Inspirational Local Leader: Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan)

Kegigihan beliau dalam membangun Bantaeng telah mengubah posisi kabupaten yang semula termasuk daerah tertinggal menjadi tempat studi banding bagi 104 kabupaten dan kota lainnya. Beliau menginisiasi program BSB 119 (Brigadir Siaga Bencana), sebuah program yang memberikan pelatihan kepada masyarakat agar terampil memberikan penanganan pertama dalam kejadian tertentu, seperti saat kecelakaan lalu lintas, evakuasi bencana alam, hingga cara memompa jantung. Program ini bermanfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan penanganan kesehatan secara cepat dan menekan angka kematian masyarakat, termasuk ibu dan anak.

• Kategori Noble Health Promoter: Prof. dr. Sri Supar Yati, PhD, SpAK

Tingginya diare sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia mendorong Prof. Yati untuk meneliti lebih dalam tentang diare. Prof. Yati bekerjasama dengan beberapa pihak mengembangkan vaksin rotavirus yang harganya lebih terjangkau dan terus menyempurnakannya. Prof. Yati juga melakukan penelitian tentang pengobatan diare dan menemukan bahwa pemberian Zinc pada anak yang terserang diare dapat mempercepat penyembuhan. Selain mengajar bidang Ilmu Kesehatan Anak, Bioetika di UGM, saat ini Prof. Yati masih aktif melakukan penelitiannya seputar diare.

Selamat kepada para pemenang BRAND’S® Health Award 2017 dan teruslah menginspirasi Gen Sehat Cerdas! Sampai bertemu lagi tahun depan!